MATARAM (PR) – Sikap tegas Dirnarkoba Polda NTB yang menyisir sejumlah club malam, diapresiasi Kasta NTB DPD kota mataram.
Ketua Kasta NTB DPD Mataram, Daeng Sabana Ba’asyir mengungkapkan, keberhasilan Polda NTB meringkus beberapa terduga pengguna narkoba dalam operasi tersebut membuktikan bahwa tempat-tempat hiburan malam di Kota Mataram adalah ladang empuk sindikat narkoba.
Pihaknya berharap razia dan operasi sejenis agar terus dilakukan oleh jajaran polda NTB untuk mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba di wilayah Kota Mataram.
Puhaknya juga mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram untuk penindakan tegas para pemilik jasa hiburan malam illegal yang kini menjamur di seantero penjuru kota.
Hal tersebut juga berkaitan dengan penegakan perda dan peraturan walikota, baik menyangkut perizinan serta pengendalian peredaran minuman beralkohol yang diduga tidak dimiliki para pengusaha hiburan malam di Kota Mataram.
Dalam hal ini, Dinas perizinan dan sat pol PP diharapkan rutin melakukan pengecekan keabsahan dokumen legalitas usaha, baik SITU, IMB, SIUP dan persyaratan wajib lainnya.
” Kan peraruran wali kota Mataram jelas mengatur bagaimana, seperti apa dan kapan saja minuman berallkohol ini bisa diperjual belikan. Saya rasa itu sudah cukup, persoalannya sekarang kita mau jalankan atau tidak,” kata Daeng di Mataram, Senin (11/12/2023).
Pihaknya juga mendesak Penkot Mataram agar berani menyisir legalitas diskotik diskotik yang membuka dan menyiapkan jasa hiburan malam sampai pagi hari. Jangan hanya melakukan razia ke kafe kafe tuak pinggiran kota. Karena pihaknya mengaku tidak ingin kota mataram yang identik dengan masyarakat yang religkus juga dan menjadi pusat pendidikan di NTB berubah menjadi kota maksiat, wisata birahi malam serta sentra peredaran narkoba.(pr05)
